Gerbang Logika
Gerbang Logika merupakan dasar
pembentuk sistem digital. Gerbang Logika beroperasi dengan bilangan biner,
karenanya disebut Gerbang Logika Biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang
logika adalah High (berarti "1" atau"+5V") atau Low
(berarti "0" atau " 0 V " ).
Gerbang
(gates) adalah suatu rangkaian logika dengan satu keluaran dan satu atau
beberapa masukan, taraf tegangan keluaran tertentu; hanya terjadi untuk suatu
kombinasi taraf tegangan dari masukan-masukannya yang sudah tertentu pula.
Gerbang logika dasar terdiri dari tiga jenis, yaitu AND, OR, dan NOT. Sedangkan
gerbang logika yang lain merupakan pengembangan dari ke tiga gerbang logika
dasar tersebut, antara lain gerbang : NAND, NOR, dan XOR.
Gerbang AND
adalah gerbang yang memberikan keluaran hanya bila semua
masukan ada. Dengan kata lain gerbang AND merupakan gerbang semua atau
tidak ada ; keluaran hanya terjadi bila semua masukan ada.
Gerbang OR
adalah gerbang salah satu atau semua; keluaran
terjadi bila salah satu atau semua
masukan ada. Gerbang OR memberikan keluaran 1 bila
salah satu masukan atau ke dua masukan adalah 1.
Gerbang NOT
adalah gerbang logika yang memberikan keluaran tidak
sama dengan masukannya. Gerbang NOT disebut juga inverter. Gerbang ini
mempunyai sebuah masukan dan sebuah keluaran, yang dilakukannya hanyalah
membalik sinyal masukan; jika masukan tinggi, keluaran adalah rendah, dan
sebaliknya.
Gerbang NAND (NOT-AND)
adalah gerbang AND yang diikuti gerbang NOT.
Gerbang NOR (NOT-OR)
adalah gerbang OR yang diikuti gerbang NOT.
Gerbang XOR
Gerbang ini mempunyai dua masukan dan satu keluaran.
XOR adalah nama lain dari OReksklusif. Disebut semikian sebab gerbang XOR
memberikan keluaran 1 bila masukan pertama atau masukan kedua adalah
1, namun tidak kedua-duanya. Dengan kata lain, gerbang XOR mempunyai keluaran
1 hanya bila ke dua masukannya berbeda dan keluarannya 0 apabila
ke dua masukannya sama.
Semua sistem
digital disusun dengan hanya menggunakan tiga gerbang logika dasar: gerbang
AND,gerbang OR dan gerbang NOT .Empat gerbang logika lain dapat dibuat dari
gerbang-gerbang dasar ini, yakni : gerbang NAND ,gerbang NOR ,gerbang eksklusif
OR ,gerbang eksklusif NOR .
Gerbang-gerbang
logika tersebut disusun dengan menggunakan dioda dan resistor (Diode Logic),
dengan menggunakan resistor dan transistor (Resistor Transistor Logic), atau
dengan menggunakan kombinasi transistor (Transistor-Transistor Logic - TTL).
Kelompok logika lain dinamakan berdasar konfigurasi rangkaiannya dan tersedia
sebagai suatu IC (Integrated Circuit). Contohnya P-MOS (Positive-Metal Oxide
Semiconductor), CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor), ECL
(Emitter-Coupled Logic), I2L (Integrated Injection Logic). Yang paling populer
adalah keluarga TTL yang dikenal dengan seri 74/54 yang masih terbagi lagi dalam
kelompok-kelompok: standar (74/54), High-speed TTL (74H/54H), Low-power TTL
(74L/54 L), Schottky TTL (74S/54S), Low-power Schottky TTL (74LS/54LS). Selain
itu juga cukup banyak dipakai keluarga CMOS yang ditandai dengan HC, HCT, AC
atau ACT. Umumnya TTL dipilih karena mempertimbangkan kecepatannya, sedang CMOS
disukai karena pemakaian dayanya yang relatif rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar